Ketika Anda mengiginkan kehadiran seorang anak dalam keluarga, hal penting yang perlu dipersiapkan adalah mempersiapkan Anda dan pasangan agar dalam kondisi yang prima, yaitu sehat, relaks dan berpikiran positif.
Kesempatan terjadinya kehamilan bukan saja ditentukan oleh saat pembuahan yang tepat, tetapi dalam hal makanan patut sekali mendapat perhatian. Jenis makanan Anda dan pasangan punya andil yang besar dalam mempengaruhi kesempatan terjadinya kehamilan.
Bahkan dari hasil penelitian modern diketahui bahwa jenis dan pola makan dapat ikut menentukan jenis kelamin dari bayi. Misalnya salah satu contoh seorang ibu yang banyak konsumsi makanan berkalori tinggi akan besar kemungkinan jika mengandung kelak maka bayinya adalah laki-laki.
Berikut ini adalah anjuran dari ahli nutrisi tips diet bagi Anda untuk memperbesar kesempatan mendapatkan kehamilan.
a. Makan 8 porsi buah dan sayuran organik setiap hari.
Makanan organik tidak mengandung pestisida dan mengandung nutrisi lebih tinggi
daripada makanan non organik. Makanan organik sangat diperlukan untuk
pembersihan racun dari dalam hati (detoksinasi liver)sangat diperlukan
untuk keseimbangan hormonal.
b. Gantikan semua produk hewani dengan yang organik.
Daging dan susu organik mengandung hormon-hormon pertumbuhan dan antibiotik.
c. Hindari
minuman yang mengandung alkohol, kafein (kopi, teh yang kental, dan
coklat), banyak gula, pemanis, coklat, daging merah, dan jus orange.
Ini sangat berpengaruh pada rendahnya tingkat kesuburan.
d. Makan dalam porsi sedikit tetapi sering, untuk menjaga kadar gula darah.
Kadar
gula darah yang terlalu rendah akan menyebabkan lepasnya adrenalin
sehingga akan menghalangi progesteron yang bermanfaat untuk kehamilan.
e. Perbanyak makan serat.
Serat
penting untuk kesuburan dengan menjaga keteraturan dan kebersihan usus
besar. Perbanyak juga makan semua jenis butiran / padi-padian, buah dan
sayur.
f. Jika harus makan lemak pilihlah yang baik, seperti lemak / minyak ikan (makarel, salmon), biji bunga matahari dan biji labu.
Salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan adalah mengetahui periode ovulasi (masa subur). Tetapi jika Anda masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan kehamilan, hal ini kemungkinan disebabkan adanya fluktuasi tingkat FSH (Folikel Stimulating Hormone). Hal sangat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan.
Salah satu alasan yang menyebabkan tingkat FSH berfluktuasi secara tidak normal adalah berhubungan dengan gaya hidup Anda. Tekanan, stress secara mental dan fisik yang berkepanjangan akan meningkatkan tingkat FSH yang kemudian menurunkan kualitas sel telur dan menghambat terjadinya pembuahan.
0 komentar:
Posting Komentar