Pages

Subscribe:

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang ibu rumah tangga yang hobi menulis dan berbisnis. Untuk Order Silakan via WA 081328063049

Jumat, 08 Juni 2012

Wasir Sembuh dengan Xamthone Plus

Kisah H. Amir SH atau yang akrab disapa Pak Haji, (55) asal Makassar, Sulawesi Selatan, sekiranya membuka paradigma seluruh masyarakat Indonesia bahwa produk-produk Indonesia memiliki khasiat luar biasa. “Saya menderita wasir, kolesterol, asam urat dan jantung berdebar sejak lama,” tuturnya. “Saya minum XAMthone plus selama 10 hari ada perubahan pada kondisi penyakit saya,” tutur pengurus beberapa ormas di Makassar ini dengan antusias.

Untuk mempercepat penyembuhannya, Pak Haji mengonsumsi juga Madu Mengkudu untuk mempercepat turunnya kolesterol.
Menurutnya, sebelum minum XAMthone plus, kalau buang air besar berikutnya darah mengucur karena wasir yand dideritanya sejak tahun 1973. “Saya sudah minum produk-produk luar negeri yang sangat mahal harganya, namun tidak banyak membantu penyembuhan penyakit saya,” lanjutnya.
Suami dari Hj. Marwah (47) ini mengatakan bahwa produk mahal tidak selamanya bagus dan bahkan cenderung merusak organ tubuh kita. Pak Haji tidak serta merta menerima XAMthone plus sebagai solusi kesehatannya, namun konsultasi dengan sang istri yang juga seorang dokter. Tantangan Pak Haji bukan saja dari istri tapi juga datang dari anak-anaknya.

Keyakinannya yang kuat akhirnya istri dan anak-anaknya mengalah. “Mereka memberi kesempatan pada saya untuk minum XAMthone plus,” paparnya. Setelah menghabiskan 24 botol XAMthone plus dalam 3 bulan kurang lebih, penyakitnya sembuh total. “Cara kerja XAMthone plus bukan saja menyembuhkan satu permasalahan penyakit saya, tetapi meregenerasi seluruh sel dalam tubuh agar kembali berfungsi secara maksimal, dan kalau sudah begitu berarti tubuh saya jadi sehat kembali,” bebernya.

Produk XAMthone plus adalah produk Indonesia yang diproses dari kulit buah manggis dengan sentuhan teknologi moderen. XAMthone plus telah memenuhi standar operasional prosedur baik dalam teknik produksinya maupun dari segi penelitiannya. XAMthone plus melibatkan 2 orang doktor bidang food technologist masing-masing dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Departemen Farmasi Universitas Indonesia dalam melakukan penelitiannya. XAMthone plus juga sudah memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan Teks: KP.

0 komentar:

Posting Komentar