Pages

Subscribe:

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang ibu rumah tangga yang hobi menulis dan berbisnis. Untuk Order Silakan via WA 081328063049

Minggu, 13 Mei 2012

Bekas Pasien Jiwa Itu Kini jadi PNS


Kisah fenomenal dari Kurnadi asal Singaraja Bali kepada saya sebagai reporter dan editorial XAMthone plus Jakarta. 

Kisah penuh emosi sekaligus inspiratif dan motivatif bagi sesama anak bangsa yang mengalami gangguan jiwa atau gila. Saya awalnya juga tidak percaya dengan kisah ini, tapi saya cek kebenarannya dan saya berani tulis di forum ini.


Tidak bermaksud menyinggung perasaannya, kisah ini hanya sebuah sharing bagi kita anak manusia. Putu Eke (35) kelahiran Singaraja Bali anak lelaki satu-satunya dalam sebuh keluarga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sana. Pria yang akrab disapa Putu ini mengalami gangguan jiwa, kalau tidak mau disebut sakit jiwa atau gila.

Selama 13 bulan dirawat di rumah sakit jiwa daerah Singaraja. Setelah agak membaik, keluarganya mengajaknya kembali pulang ke rumah, sampai di rumah, keadaan Putu kembali memburuk. Dia mengamuk, membanting televisi dan barang-barang apa saja yang ada di depan matanya. Melihat tingkah polanya yang membahayakan dirinya dan orang lain, akhirnya keluarga memutuskan untuk memborgolnya, setelah suasana damai menyeruak di hati dan pikirannya, barulah borgol dilepas, tapi tidak lama mengamuk lagi.

Akhir 2009 mujizat datang dalam keluarga itu. Mereka bertemu dengan Kurnadi seorang pelaku bisnis XAMthone plus yang pekerjaannya menjual produk ajaib ini. Karena belum yakin dengan kebenaran XAMthone plus, mereka hanya membeli 1 botol. Setelah diminum habis 1 botol itu, Putu yang tadinya tidak pernah tidur, sekarang bisa tidur, beli lagi 1 botol atau botol ke-2, Putu mulai kenal dirinya, pembawaannya juga tenang, komunikasi mulai jalan dengan anggota keluarga, dan di botol ke-5, Putu dinyatakan sembuh oleh dokter ahli jiwa di sana.

Dan sekarang Putu menjadi seorang PNS di Dinas Pertanian Kab. Singaraja Bali. Percaya atau tidak kisah ini, Andalah yang memutuskan, saya hanya menulisnya sebagai bagian dari informasi.

0 komentar:

Posting Komentar